Biji karet selama ini hampir tidak mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif pohon karet saja. Padahal, biji karet memiliki kandungan minyak nabati yang tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Salah satu alternative produk olahan yang dapat dibuat dari biji karet adalah Tempe.Selain harganya terjangkau, Tempe biji karet ini memiliki kandunganprotein dan lemak yang cukup tinggi.
Secara rinci proses
tersebut sebagai berikut :
1.
Disiapkan biji karet sebanyak 1 kilogram
2.
Biji karet dicuci bersih untuk
menghilangkan kotoran pada kulit biji
3.
Selanjutnya biji karet di buang
kulitnya dengan cara memecahkannya
4.
Setelah terpisah dari kulitnya,
daging biji direndam selama 1 x 24 jam
5.
Setelah direndam kemudian di
rebus selama 1 jam
6.
Tiriskan dan
biarkan hingga dingin , setelah dingin air rebusan di buang
lalu buang bakal daun yang terdapat di dalam biji.
7.
Setelah itu,
rendam kembali biji karet selama 1x24 jam.
8.
Biji karet lalu di cuci dan di
kukus ± 30 menit Setelah dikukus selama 30 menit, air yang tersisa didalam
panci dibuang, kemudian biji karet dipindahkan ketampah dan diratakan
tipis-tipis. Selanjutnya, biji karet dibiarkan dingin sampai permukaan keping
karet kering dan airnya menetes habis
9.
Setelah dingin, taburkan ragi
tempe (Rhizopus oryzae) sebanyak ± 2
gram ( 0,2 % dari bobot biji
karet) sambil diaduk – aduk sampai rata. Penambahan ragi bertujuan guna
mempercepat/merangsang pertumbuhan
jamur. Tahap peragian (fermentasi) adalah tahap penentu keberhasilan dalam
membuat tempe
10.
Selanjutnya tempe dikemas
sesuai dengan selera, dapat menggunakan
plastik ataupun daun pisang.
11. Plastik atau daun pisang yang telah berisi biji karet dilubangi
dengan
menggunakan jarum yang terbuat
dari kayu ukuran kecil kira-kira 8 – 10 lubang untuk setiap sisi atas dan sisi bawah.
12.
Tempe disimpan di tempat yang
tidak tertutup (pada suhu kamar)
untuk menghindari pembusukkan
pada tempe karena suhu yang terlalu panas, usahakan ditempat yang terjadi
sirkulasi udara.
13.
Tempe didiamkan kurang lebih
selama 2x24 jam.
14.
Setelah itu, tempe siap diolah menjadi makanan yang lezat danbergizi tinggi.
SUMBER:http://bp4ktulangbawangbarat.blogspot.com/2012/09/gemah-ripah-loh-jinawi.html
0 komentar:
Posting Komentar